Siapakah Yang Lebih Pantas Masuk Surga Nabi Muhammad Atau Bunda Theresia ?

>> Rabu, 12 November 2008




oleh H Insan LS Mokoginta

Beberapa waktu yang lalu, kami diundang memberikan kajian khusus di rumah keluarga Fulan di Bintaro. Temanya juga khusus yaitu: “Mana Yang Benar Islam Atau Kristen?”. Sebelumnya, beliau menceritakan bahwa dia mempunyai tiga anak dari istrinya yang pertama yang telah diceraikannya. Kini mantan istrinya murtad masuk Kristen dan menikah lagi dengan orang Bule Australia, dan saat ini mereka tinggal di Australia. Karena satu dan lain hal, ketiga anak tersebut dikirim ayahnya ke Australia, sekolah di sana dan tinggal dengan mantan istrinya.

Bisa dibayangkan, tiga anaknya yang beragama Islam ini, tinggal serumah dengan ibunya yang murtad ke Kristen, bersama ayah tiri mereka yang Kristen juga, dan bersekolah di negara sekuler. Anaknya pertama wanita kuliah, kedua laki-laki SMA dan ketiga laki-laki masih SMP.

Saat liburan panjang, tiga anaknya pulang ke Indonesia, tinggal bersama ayah mereka di Bintaro. Karena Fulan ragu aqidah anaknya terganggu, beliau mengundang kami untuk memberikan kajian Kristologi, tujuannya agar ketiga anaknya tidak akan murtad ke Kristen.

Selama kajian berlangsung, nampak ketiga wajah anak-anaknya tidak nyaman dengan tema kajian kami. Usai kajian, diberikan kesempatan bertanya, namun tidak satupun dari mereka yang bertanya. Tiba-tiba salah seorang anaknya protes, tidak setuju dengan tema kajian tadi. “Kalau hanya Islam agama yang benar, berarti bunda Theresia masuk neraka dong! Saya tidak terima!” kata anaknya yang SMA. “Kamu harus paham, sebenarnya Bunda Theresia itu Islam!”, jawab ayahnya agak emosi. Jawaban pak Fulan kepada anaknya inipun keliru. Mestinya bahwa apa yang bunda Theresia lakukan itu adalah ajaran Islam.

Tengkaran mulut semakin memanas, maka kami langsung menengahi dan bertanya: “Apa maksud pernyataanmu tadi nak?”. Jawabnya: “Nabi Muhammad kan punya beberapa istri, berarti dia melakukan banyak dosa sebab bersentuhan langsung dengan wanita. Tapi bunda Theresia tidak menikah, tidak pernah bersentuhan dengan laki-laki dan seumur hidupnya dia baktikan dirinya untuk kegiatan sosial, banyak membantu dan menolong orang-orang miskin. Pahalanya sangat banyak, makanya dia yang lebih pantas masuk surga daripada Muhammad!”

Kami tidak menyangka sejauh itu pemikiran anak pak Fulan. Sebelum diluruskan, kami minta dia menjawab dengan jujur, “Apakah sampai saat ini kamu masih beragama Islam?”. Jawabnya: “Ya saya masih beragama Islam!”. Kemudian, “Apakah menurut kamu Al Qur`an itu wahyu Allah?”. Jawabnya: “Benar Al Qur`an wahyu Allah!”. Selanjutnya, “Kalau Al Quran wahyu Allah, berarti apa saja yang tertulis dalam Al Qur`an adalah benar kan?” Jawabnya: “Benar!”. Kalau begitu, “Apakah Yesus itu diyakini oleh bunda Theresia sebagai Tuhan?”. Jawabnya: “Benar, dia yakini Yesus Tuhan!”. Selanjutnya kami persilahkan dia sendiri yang bacakan Qur`an surat 5 Al Maaidah:72

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah (dengan sesuatu), maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.

Nah berdasarkan ayat tersebut, karena bunda Theresia menuhankan Yesus, berarti dia kafir dan masuk neraka kan?

Pertanyaan selanjutnya : “Apakah bunda Theresia menyembah kepada Yesus?”. Dengan tegas dia katakan: “Benar”. Kami persilahkan dia bacakan Injil Matius 4:10, sbb: Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”.

Dalam ayat lain Yesus bersaksi bahwa dia bukan Tuhan tapi hanya utusan Tuhan: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yoh 17:3)

Dari ayat-ayat tersebut Yesus bersaksi dengan jujur bahwa menyembah hanya kepada Allah, Allah itu Esa dan dia hanya diutus Tuhan. Karena bunda Theresia menyembah kepada Yesus dan dijadikannya Yesus Tuhan, berarti dia menyekutukan Tuhan. Dalam Al Qur`an, yang menyekutukan Tuhan berarti melakukan dosa syirik, yaitu dosa yang tidak diampuni Allah SWT.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS 4:48).

Menurut Qur`an, yang didapat bunda Theresia hanyalah pahala dunia, bukan akhirat, dan kepadanya tdk ada jaminan masuk surga, tetapi Nabi Muhammad sudah dijamin masuk surga sebab dosanya yang lalu maupun yang akan datang sudah diampuni Allah SWT, sebagaimana firman Nya : Agar Allah mengampuni dosamu (Muhammad) yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan menunjukimu jalan yang lurus. (Qs 48:2)

Alhamdulillah mereka sadar dan mau membawa buku-buku tulisan kami ke Australia yang intinya menjelaskan kebenaran Islam dan kekeliruan Kristen, dan khusus berdakwah kepada non muslim

Kisah nyata ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, jangan sembarang menyekolahkan anak-anak kita di Negara Barat / Sekuler. Jika mereka tidak murtad, minimal pemikirannya jadi sekuler atau liberal. Kami yakin ketiga anak pak Fulan tersebut sudah mereka “Brain Wash” di negara Kanguru tersebut. Mudah-mudah dengan adanya pertemuan dengan kami, membuat mereka yakin akan kebenaran Islam dan tidak mudah dimurtadkan dan tidak beranggapan semua agama benar. [www.suara-islam.com]

0 komentar: